Resume Data Warehouse

1. STAR SCHEMA
Disebut star schema karena Entity Relationship Diagram atau ERD-nya yang menyerupai bintang, tabel fakta berada di tengah dengan dikelilingi tabel dimensi di sampingnya.

Berikut adalah contoh gambar star schema :

Gambar : Star Schema








Berikut adalah kelebihan dan kekurangan model dimensi star schema.
Kelebihan model dimensi star schema :
  1. cenderung mudah dipahami karena modelnya yang lebih sederhana,
  2. memudahkan mencari isi karena kesderhanaannya dengan cara melihat step by step dari masing-masing dimensinya,
  3. proses query lebih cepat pada saat proses OLAP.
Kekurangan model dimensi star schema :
  1. ukuran data lebih besar karena ada data yang disimpan ulang,
  2. maintenance dan update lebih sulit.
 2. SNOWFLAKE SCHEMA
Sedangkan snowflake schema lebih kompleks dibandingkan dengan star schema karena merupakan pengembangan dari star schema, karena tabel-tabel dimensinya merupakan hasil normalisasi dari beberapa tabel yang berhubungan.

Berikut adalah kelebihan dan kekurangan model dimensi snowflake schema.
Kelebihan model dimensi snowflake schema :
  1. ukuran data lebih kecil di dalam tempat penyimpanan,
  2. lebih mudah dilakukan maintenance dan update,
  3. proses query lebih cepat pada saat proses ETL.
Kekurangan model dimensi snowflake schema :
  1. cenderung lebih sulit dipahami karena kompleksitasnya,
  2. sulit mencari isi karena melihat strukturnya yang kompleks dan bercabang-cabang.
 3. STARFLAKE
 Adapun starflake merupakan gabungan diantara keduanya. Keuntungan menggunakan masing-masing model tersebut dalam data warehouse antara lain :
  • Efisien dalam hal mengakses data
  • Dapat beradaptasi terhadap kebutuhan-kebutuhan user
  • Bersifat fleksibel terhadap perubahan yang terjadi khususnya perubahan yang mengarah pada     perkembangan
  • Memiliki kemampuan dalam memodelkan situasi bisnis secara umum
  • Meskipun skema yang dihasilkan sangat kompleks, tetapi pemrosesan query dapat diperkirakan, hal ini dikarenakan pada level terendah, setiap table fakta harus di query secara independen.





Read more

Contoh Studi Kasus

Aplikasi Data Warehouse untuk Analisis Penjualan
Mobil Berbasis Multidimensional Modeling (MDM)
dan Star Schema Design
                                             (Studi Kasus PT. ASCO AUTOMOTIVE)

            
1. Pendahuluan

     Dewasa ini perkembangan teknologi komputer mengalami kemajuan yang pesat. Hampir setiap perusahaan berusaha untuk mengoptimalkan fungsi dari teknologi komputer itu sendiri dengan harapan teknologi tersebut memberikan suatu nilai tambah tersendiri. Didesak adanya kebutuhan akan informasi yang tepat dan juga semakin bertambah banyaknya data yang harus didokumentasikan maka hal ini mendukung berkembangnya berbagai aplikasi yang mencoba untuk memaksimalkan penyimpanan data itu sendiri.

     Dari uraian di atas dapat dilihat bahwa dalam suatu organisasi perusahaan, kebutuhan akan data sangat lah besar. Namun ada beberapa yang masih mengalami kesulitan dalam hal memproses data itu sendiri khususnya data penjualan menjadi sebuah informasi yang nantinya akan mendukung proses pengambilan keputusan.

     Untuk itu penulis mencoba untuk merancang suatu sistem yang dapat memproses data penjualan dengan mencoba menerapkan apa yang disebut dengan data warehouse atau pergudangan data. Data warehouse memiliki kemampuan melakukan query yang kompleks, model data yang lengkap dan menekankan pada dukungan analisis data. Pada jurnal ini nantinya akan dibahas lebih jauh bagaimana sistem dapat mengkategorikan data menurut dimensi yakni item, waktu, dan lokasi, sehingga dapat menghasilkan suatu analisis (OLAP) dan bukan pada proses transaksi. Aplikasi akan dibangun menggunakan teknologi Visual Basic .Net 2005 dan SQL Server 2000.

     Dengan sistem data warehouse ini, diharapkan perusahaan dapat mengorganisasi data penjualan yang dimiliki sehingga memilki suatu nilah tambah sehingga dapat digunakan untuk mendukung pengambilan keputusan pada tingkat manajemen.

2. Data Warehouse Penjualan Mobil

     Data warehouse penjualan mobil didesain menjadi memiliki delapan table dimensi dan satu tabel fact yang menghubungkan tabel-tabel dimensi yang ada. Nama dari database ini adalah ASCO. Kedelapan tabel dimensi itu adalah T_mobil, T_Customer, T_Cabang, T_JenisPelunasan, T_Leasing, T_Lokasi, T_waktu, dan T_warna. Dari semua tabel dimensi tersebut, nantinya akan dihubungkan melalui satu tabel fact yang dalam sistem ini bernama tabel T_Fact_Penjualan.

Tabel Fact


Untuk lebih jelasnya, hubungan antar tabel dimensi dengan tabel fact dapat dilihat pada Gambar diatas. Dari gambar tersebut dapat terlihat bagaimana perancangan sistem data warehouse penjualan mobil menggunakan prinsip desain star schema diterapkan secara jelas.

 
Data Penjualan


Gambar diatas merupakan tampilan data penjualan yang digunakan untuk kepentingan analisis penjualan mobil. Tampilan ini hanya bisa diakses oleh tingkat pengguna sistem admin dan manajer. Namun tampilan ini memiliki fungsi yang maksimal ketika si pengguna sistem adalah manajer, karena dialah yang lebih paham mengenai seluk beluk penjualan dan strategi yang akan dipakai dalam penjualan. Tampilan ini memiliki berapa jenis yakni tampilan data penjualan mobil per gross profit, data penjualan mobil berdasarkan jumlah unit yang terjual, data penjualan berdasarkan cabang unit, dan tampilan data penjualan mobil per lokasi.
3. Kesimpulan dan Hasil Analisa
    Dengan adanya sistem data warehouse penjualan mobil ini, data-data penjualan lebih terangkum ke dalam bentuk laporan yang detail berdasarkan dimensi yang telah disaring sebelumnya. Dan dengan diterapkannya desain data warehouse dengan menggunakan star schema, dapat menggantikan tingkat gabungan antar tabel yang tinggi apabila menggunakan database transaksi.
    Karena dalam model ini ada beberapa kelebihan dan kekurangan dari penggunaan star schema, yaitu untuk performansi sistem, star schema lebih dapat diandalkan dibandingkan dengan skema yang lainnya, hal ini dikarenakan penggunaan tingkat join antar tabel dimensi dan tabel fact yang sedikit sehingga memudahkan sistem untuk melakukan suatu operasi. 
Read more