Aplikasi Performance

Aplikasi performa ini fokus pada tuning dan mengoptimalkan kode aplikasi & SQL

Beberapa hal yang harus diperhatikan :
Teknis
Bahasa Pemrograman
Desain Transaksi

Application performance membahas bagaimana kita merawat dan mengoptimalkan kode aplikasi dan pernyataan-pernyataan SQL, serta memastikan aplikasi yang kita bangun dapat berinterkasi dengan DMBS secara tepat dan efisien.
Mendesain aplikasi untuk akses yang berelasi Jenis SQL

apakah jenis SQL yang tepat telah digunakan untuk aplikasi tersebut?

Programming Language :apakah bahasa pemrograman mampu mencapai performa yang diperlukan, dan apakah bahasa tersebut teroptimasi untuk akses ke database?
Transaction design and processing :apakah transaksi yang ada dalam program telah didesain secara benar untuk memastikan adanya ACID properties, dan apakah program tersebut menggunakan transaction processor yang sesuai dan efisien?
Locking Strategy :apakah aplikasi memiliki jenis lock yang salah, atau memiliki jenis lock yang benar terlalu lama?
Batch Processing :apakah batch programs didesain dengan benar untuk mengambil keuntungan dari fitur pemrosesan sekuensial dari DBMS?
COMMIT strategy :apakah setiap program aplikasi memiliki statement SQL COMMIT untuk mengurangi impact dari locking?
Online Processing :apakah aplikasi online telah didesain untuk mengembalikan informasi berguna dan untuk meminimalkan jumlah informasi yang dikembalikan ke layar user untuk setiap kegiatan yang ada?


Mengoptimalkan relasi
DBA harus mengenal dengan baik teknik-teknis optimasi yang digunakan oleh masing-masing DBMS dalam organisasi. Pengembangan aplikasi harus menggunakan kode SQL yang efisien dan juga harus memahami bagaimana cara mengoptimalkan SQL, DBA harus bertanggung jawab dalam kinerja aplikasi database tersebut. Dengan demikian, DBA harus terampil dalam coding SQL dan tuning SQL untuk kinerja system database yang baik.
optimizer adalah jantung dari sistem manajemen database relasional. Ini adalah mesin inferensi yang bertanggung jawab untuk menentukan strategi database navigasi terbaik untuk setiap permintaan SQL yang diberikan.

Database Statistic
Sebuah pengoptimasi relasional adalah menggunakan sedikit statistik yang akurat tentang data yang disimpan dalam sebuah database. Sebuah DBMS relasional menyediakan program utilitas atau perintah untuk mengumpulkan statistik tentang objek database dan menyimpannya untuk digunakan oleh optimizer (atau oleh DBA untuk memantau kinerja).
Statistik Database memberikan optimizer dengan informasi tentang keadaan, tabel tablespace, kolom, dan indeks. DBMS mengumpulkan informasi statistik seperti :
- Jumlah baris dalam tabel, tablespace, atau indeks
- Jumlah nilai-nilai unik yang tersimpan dalam kolom
- Sebagian besar sering terjadi nilai untuk kolom
- Indeks kepadatan tombol
- Rincian pada rasio clustering untuk tabel mengelompok
- Korelasi kolom ke kolom lain
- Struktural keadaan indeks atau tablespace
- Jumlah penyimpanan yang digunakan oleh objek database
Comments
0 Comments